Apakah saat ini sudah bisa berobat ke Melaka?

Sudah, tentunya dengan mengikuti prosedur berikut: Prosedur Berobat Melaka 2021
  • 1 Juli 2020
    Kuala Lumpur, Melaka, dan Johor Bahru

    Malaysia (hanya untuk area Kuala Lumpur, Melaka, dan Johor Bahru) sudah terima pasien. Khusus Melaka belum terima pasien.
    Saat itu, hanya pasien yang kasusnya di setujui dan harus charter pesawat sendiri yang boleh datang berobat.
    Pasien dan pendamping harus menjalani karantina 14 hari begitu sampai di Malaysia.

  • 23 Oktober 2020
    Kuala Lumpur, Melaka, dan Johor Bahru

    Pemerintah Malaysia (hanya untuk area Kuala Lumpur, Melaka, dan Johor Bahru) memberi kelonggaran untuk pasien yaitu dengan memperbolehkan pasien datang dengan menggunakan charter ferry. Charter ferry ini bisa digunakan untuk maksimal 3 pasien + 3 pendamping dalam 1 kali perjalanan.
    Pasien dan pendamping tetap harus menjalani karantina 14 hari begitu sampai di Malaysia.
    Biaya charter ferry dari Batam ke Johor sekitar 5,000 - 6,000 ringgit (atau sekitar 17,5 - 21 juta). Lalu dari Johor ke Melaka bisa naik ambulan langsung ke RS.
    Biaya charter ferry dari Dumai ke Melaka sekitar 80 juta.

    Jika ingin alternatif yang lebih murah, kami sarankan ambil rute sedikit memutar. Ke Batam dulu, baru dari Batam ke Johor pakai charter ferry. Kemudian dari Johor ke Melaka naik ambulan ke rumah sakit.

    Note, lagi-lagi khusus untuk Penang belum terima pasien.

  • 17 Februari 2021
    Kuala Lumpur, Melaka, dan Johor Bahru

    Pemerintah Malaysia memperpendek durasi karantina yang sebelumnya 14 hari jadi 7 hari saja.

  • 1 Maret 2021
    Penang

    Kabar baik, pemerintah Penang mengizinkan rumah sakit di Penang untuk menerima pasien dari Indonesia yang menggunakan charter pesawat (pesawat sewa).
    Biaya charter pesawat ke Penang sekitar 250 - 300 jutaan Rupiah.

    Namun, tidak semua rumah sakit menerima pasien dari Indonesia.

  • 18 Mei 2021
    Penang, Kuala Lumpur, Melaka, dan Johor Bahru

    Durasi karantina di RS kembali menjadi minimal 14 hari.

    Namun, tidak semua rumah sakit menerima pasien dari Indonesia.

  • 6 September 2021
    Penang, Kuala Lumpur, Melaka, dan Johor Bahru

    Kabar baik, pemerintah Malaysia mengizinkan pasien asing yang berobat untuk menggunakan kapal ferry atau pesawat komersial (tidak perlu charter/sewa 1 kapal atau 1 pesawat).

    Kapal ferry: bersandar di Melaka.
    Pesawat: mendarat di KLIA atau KLIA2.

    Namun, tidak semua rumah sakit menerima pasien dari Indonesia.

  • 18 Oktober 2021
    Penang, Kuala Lumpur, Melaka, dan Johor Bahru

    Kabar baik, pemerintah Malaysia mempersingkat masa karantina, dari 14 hari menjadi 7 hari jika pasien dan pendamping sudah vaksin lengkap (2 dosis). Atau, 10 hari jika ada yang belum vaksin atau belum lengkap.

Timeline di atas sengaja kami (tim BerobatKeMelaka.com) buat dengan detail agar Anda dapat mengetahui info yang tepat karena ada banyak info simpang siur di luar sana tentang boleh atau tidaknya berobat ke Melaka. Semoga cukup jelas.

FAQ

Saat ini (Oct 2024) belum bisa. Pasien harus charter pesawat atau charter ferry jika ingin berobat ke Melaka.

Bisa tapi tetap mengikuti prosedur di atas.

14 hari. Karantina dilakukan di RS.

Biaya karantina ditanggung pasien.

Untuk pasien dewasa hanya boleh ditemani oleh 1 orang pendamping.
Untuk pasien anak-anak (di bawah 12 tahun), boleh ditemani 2 orang pendamping.